Senin, 15 Mei 2017

ACTION SCRIPT

Action script merupakan bahasa pemrograman yang secara default terdapat di dalam Flash.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman ini, anda dapat menambahkan kompleksitas dalam hal
interaksi pada animasi yang dihasilkan.
Mengenal Panel Action
Untuk mengenal panel action, anda cukup memilih menu Window -> Action atau dengan menekan F9
pada keyboard, namun sebelumnya anda pastikan telah membuka dokumen flash. Berikut tampilan
panel action :

Keterangan :
(A) Action Toolbox : Berisi elemen elemen actionscript yang dikelompokan secara terpisah
berdasarkan kategori
(B) Script Navigator : Berisikan daftar scene, layer, frame hingga simbol simbol yang
mengandung script didokumen flash anda
(C) Script Pane : Bagian ini merupakan tempat anda untuk meletakan kode kode actionscript

Membuat dan mengolah symbol
Simbol adalah objek berupa gambar, teks, sound, maupun clip animasi yang sifatnya reusable (dapat
digunakan berkali kali). Setiap objek yang berada di stage, akan dikonversi menjadi symbol dan akan
tersimpan di dalam library. Jenis jenis symbol dapat dikategorikan menjadi 4 bagian :
a. Graphic, digunakan untuk objek yang bersifat gambar statis
b. Button, digunakan untuk membuat tombol yang sifatnya interaktif akibat respon terhadap
aktifitas mouse
c. Movie Clip, digunakan untuk beragam jenis animasi / gambar bergerak
d. Font, namun tidak akan kita bahas dalam modul ini
Menjadikan objek menjadi symbol
Untuk menjadi suatu objek menjadi symbol, baik graphic, button ataupun movie clip, anda cukup
menyeleksi objek lalu tekan F8 pada keyboard. Anda dapat memilih pilihan tipe symbol dan beri
nama pada symbol, lalu OK

Instance
Adalah symbol yang berada didalam stage dan dimungkinkan berbeda dengan symbol aslinya.
Pemberian nama pada symbol ada pada panel library.
Mengunakan button library
Jika anda membuat sebuah symbol berupa button yang secara default terdapat di dalam program flash,
anda cukup menampilkan daftar button melalui Window -> Common Libraries ->Button

Macam macam action
a. Action Stop
Secara default, movie / animasi yang dibuat dengan flash akan menghasilkan animasi yang
berulang ulang sampai anda menutup jendela animasi dimainkan. Ikuti langkah langkah
berikut:
1. Buatlah objek kotak di frame 1 layer 1
2. Pada frame 30 layer 1, buat keyframe lalu pindahkan objek kotak dan rubah ukurannya
3. Anda dapat menambahkan animasi ataupun tidak
Jika anda jalankan animasi dengan Ctrl + Enter, maka pergerakan animasi tersebut tidak
akan berhenti, kecuali jika anda menutup jendela animasi. Cara pertama, akan
menampilkan animasi yang di berhentikan secara manual dengan menggunakan
button bawaan dari flash
4. New Layer
5. Pada layer 1, buka panel button (Window – Common Libraries - Button), masukan salah
1 button ke dalam stage dan rubah teksnya menjadi STOP
6. Seleksi button, lalu tekan F9 (Klik kanan - action)
7. Ketikan script berikut :
on (release)
{
stop();
}
Jalankan animasi dengan Ctrl + Enter
Cara kedua, akan menampilkan animasi yang otomatis jika dijalankan akan
menghentikan animasi
8. Pada frame 1 di layer 1, tekan F9
9. Ketikan script berikut :
stop();
Jalankan animasi dengan Ctrl + Enter
b. Action Stop and Play
Pada action ini, diperlukan 2 layer dan 2 button untuk action stop dan play. Ikuti langkah
langkah berikut :
1. Frame 1 layer 1, buatlah objek kotak
2. Frame 40 layer 1, buat keyframe dan pindahkan objek kotak dan rubah ukurannya
3. Perpanjang animasi hingga frame 60
4. Anda dapat menambahkan animasi ataupun tidak
5. New layer
6. Pada layer 2, masukan 2 button dari common libraries dan rubah teksnya menjadi STOP
dan PLAY
7. Seleksi button STOP, lalu tekan F9 (klik kanan - action)
8. Ketikan action :
on (release)
{
stop();
}
9. Tutup panel action, seleksi button PLAY, ketikan :
on (release)
{
play();
}
10. Jalankan animasi dengan Ctrl + Enter

c. Action GoToAndStop
Berfungsi untuk melompat ke frame tertentu dan berhenti di frame berdasarkan nama
masing masing frame, tetapi perpindahan antar frame tidak diberikan animasi.
Siapkan 2 layer, ikuti langkah langkah berikut :
1. Frame 1 layer 1, buatlah objek kotak
2. Klik frame 1, pada panel properties, ketikan Label Name : satu
3. Frame 2 layer 1, buat keyframe dan pindahkan objek kotak dan rubah ukurannya ATAU
hapus terlebih dahulu objek kotak dan buat objek baru (bulat) di posisi yang berbeda
dengan objek kotak
4. Klik frame 2, pada panel properties, ketikan Name Label : dua
5. Layer 2, masukan 2 tombol, dan rubah teksnya menjadi : OBJEK1 dan OBJEK2
6. Layer 2, seleksi tombol OBJEK1, F9 (klik kanan - action), ketikan :
on (release)
{
gotoAndStop(“satu”);
}
7. Layer 2, seleksi tombol OBJEK2, F9 (klik kanan - action), ketikan :
on (release)
{
gotoAndStop(“dua”);
}
8. Jalankan animasi dengan Ctrl + Enter

d. Action GoToAndPlay
Hampir sama dengan action gotoAndStop, tetapi dalam action ini, perpindahan antar frame
bukan berdasarkan label name dari objek di frame tertentu, melainkan berdasarkan nomor
frame yang dituju dan action ini dapat diperindah dengan menambahkan animasi
Dalam contoh ini, diperlukan 3 layer. Ikuti langkah langkah berikut :
1. Frame 2 layer 1, buatlah objek kotak
2. Frame 20 layer 1, buat keyframe dan pindahkan objek kotak dan rubah ukurannya
3. Klik kanan diantaranya lalu Create Classic Tween
4. Frame 21 layer 2, buat objek kotak
5. Frame 40 layer 2, buat keyframe dan pindahkan objek kotak dan rubah ukurannya
6. Klik kanan diantaranya lalu Create Classic Tween
7. Pada layer 3, masukan 2 button dari common libraries dan rubah teksnya menjadi
animasi1 dan animasi2
8. Untuk memberhentikan pergerakan pada awal dan akhir animasi, maka pada :
a. frame 1 layer 1
b. frame 20 layer 1
c. frame 40 layer 2
ketikan :
stop();
9. Seleksi button animasi1, F9 (klik kanan - action), ketikan :
on (release)
{
gotoAndPlay(21);
}
10. Seleksi button animasi2, F9 (klik kanan - action), ketikan :
on (release)
{
gotoAndPlay(1);
}
11. Jalankan animasi dengan Ctrl + Enter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar